Selasa, 04 September 2012

BPD DESA NGGEDABRUS udah "disuap" Kades nggedabrus


Berdasarkan opini warga ,menyatakan BPD selama ini,belum ada tindakan dari mereka.Bahkan terkesan cuek bebek.Suatu contoh banyak yang merangkap jabatan di desa nggedabrus ini.Padahal BPD tahu bahwa hal itu melanggar Perda tahun 2006.misalnya Ketua Rt ataupun Rw merangkap jadi pengurus LPM.Begitu juga dengan
         kades nggedabrus 
masa jabatan LPM yang menurut perda sudah melanggar .Dimana Pengurus LPM hanya boleh dipilih dalam 2 periode, dan masing-masing periode masa jabatannya 3 tahun.Lalu apa kerja BPD selama ini? Apa hanya mengamini Kades yang nggedabrus dan munafiq itu?
Mestinya BPD itu segera dibubarkan saja,saya berharap segera dilakuakn perombakan total.Karena orang yang berkuasa saat ini bahkan lebih buruk kinerjanya dibanding rezim lama,"kata seorang warga pada wartawan mggedabrus.
warga juga menambahkan bahwa Kades nggedabrus tidak pantas memimpin desa yang luas ini.Karena kepemimipinannya selalu melakukan pembodohan-pembodohan pada masyarakatnya.Satu hal lagi,selain korup juga nggeloyor dan mengabaikan pelayanan pada masyarakat .Bahkan korupsi yang dilakukan oleh Kades
KADES NGGEDABRUS SEDANG MEMBERI PETUAH
Nggedabrus dan kroni-kroninyaq merupakan suatu sistem yang sangat rapi.Sehingga seorang ulama' pun percaya dan rela menjadi corong pembenaran dari setiap kebobrokannya.Namun, PApun yang dilakukan oleh Kopyah lancip,Selalu bisa diterima oleh ulama' dan masyarakat .seperti halnya kasus Ustad cabul yang hingga sekarang masih mendapat kepercayaan dari para Ulama' dan masyarakat.Bahkan Ulama' didesa nggedabrus ini menganggap semua fakta yang diungkap oleh wartawan majalah nggedabrus adalah fitnah belaka.Padahal kedok dari Kades nggedabrus sudah banyak diketahui oleh banyak orang.Namun para Ulama' dan para pendukungnya sudah buta mata hatinya terhadap kebenaran ,Maka tepat kata pepatah" Kalau cinta sudah melekat,Tai kucing rasa Coklat"tandas warga
BPd takkan bisa berbuat banyak,karena orang-orang yang duduk sebagai Anggota BPD adalah orang-orang terdekat dari Kades Nggedabrus.Dan sebagian adalah ornag-orang yang berutang budi kepadanya,karena disaat orang tidak lagi percaya kepada salah satu Aggota BPD yang dulunya mengundurkan diri dari sekdes karena terkena kasus penggelapan uang sumbangan dari malaysia,Kades nggedabruslah yang mengangkat jadi guru.Sehingga tentu saja balas jasa kepadanya.Dan lagi kebanyakan dari mereka bukan penduduk pribumi,jadi rasa perduli terhadap masyarakat Desa Nggedabrus,sangat sedikit.
Buktinya,keresahan masyarakat selam ini terhadap pengurusan Akte jual beli tanah,Keamanan lingkungan dll,gak pernah mendapat perhatian dari mereka.
Anehya meskipun sudah terkuak kebobrokan Kades Nggedabrus yang butuh penanganan cepat,misalnya korupsi uang gerhan 11 juta,pengurusan Akte jual beli yang gak becus, 200 BBN SPPT yang diembatnya,Manajemen yang amburadul,Pemimpin yang nggeloyor gak punya pegangan dan dikelilingi orang-orang yang cabul dan koruptor dan nggedabrus kalau ngomong. " BPD Sepertinya merasa tidak penting dengan segala kebobrokan Kades nggedabrus yang berkopyah lancip"kata warga.
yang lebih memalukan, Anggota BPD dari salah satu dusun di Desa nggedabrus ini yang ikut menjadi Panitia Ujian Perangkat desa Awal maret 2009 lalu,nyata-nyata membocorkan soal ujian Sehingga 2 kandidat dari dusun tersebut menjadi pemenangnya.


"Aku diberi buku untuk di foto copy,katanya soal ujian nanti diambil dari buku ini"kata mincuk menirukan penuturan pi'in kepadanya.senada apa yang di katakan wak ji kepada yi man "Aku mengandalkan Ustad cabul dalam menghadapi ujian nanti"
"Aku denger-denger pokoknya 2 kandidat dari partai cingkir kopi gak lolos pada ujian nanti"papar ketua panitia ujian perangkat desa."mengenai siapa yang menang gak penting" lanjutnya
"kenapa memprioritaskan perangkat dari luar dusun mggedabrus?"tanya seorang warga" itu ada alasan-alasan tertentu"jawab Kades kopyah lancip Nggedabrus.
Begitu munafiqnya,Kades nggedabrus ketika dklarifikasi tentang kebocoran soal tersebut,Kades nggedabrus menyangkal karena soal tersebut Pemkab yang membuat.Dan jawaban itu dipakai isu unutk menutupi kecurangan dan kebobrokannya. Padahal soal dibuat oleh panitia yang beranggotakan lima orang.
 

Anggota BPD sedang memanjakan diri di tangan Kades nggedabrus
sikap anggota BPD yang begitu mlempem ini, tentu saja amat mengkawatirkan.Wajar saja bila ada yang curiga mereka telah disuap meskipun bisa juga mereka berswikap demikian karean jabatan yang diperolehnya tidak sesuai prosedur melainkan hadiah dari kades Nggedabrus yang berkopyah lancip .

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...